Kipasradiator mobil terletak di bagian belakang radiator. Cara kerja dari kipas pendingin tersebut ada dua macam yang dibedakan berdasarkan penggerak kipasnya. Agar Anda dapat mengetahui secara lebih jelas, berikut penjelasannya. Kipas yang Digerakkan dengan Poros Engkol; Kipas pendingin yang digerakkan poros engkol akan bergerak terus menerus

Kipas radiator mobil yang berfungsi dengan baik tentunya sangat bagus bagi mobil. Namun, ketika kipas radiator mobil terus menyala, pastinya ada masalah mobil yang harus diperbaiki. Lalu, apa yang jadi penyebab kipas radiator mobil menyala terus-terusan? Berikut beberapa hal penting yang wajib kamu ketahui jika kipas radiator mobil terus menyala. Baca juga Komponen Mobil yang Cenderung Rusak Ketika Sering Terjebak Macet 1. Masalah Relay Fan Radiator Hal pertama adalah terjadinya kerusakan relay fan radiator yang terdiri dari saklar elektrik yang bekerja elektromagnetik sesuai arus input di bagian kumparan. Jika relay fan radiator rusak terjadi karena korsleting di dalam relay fan radiator, faktor usia komponen yang sudah terlalu tua, hingga membuat kipas radiator mobil terus menyala. Konsekuensinya kerusakan mobil bisa bertambah parah jika hal ini dibiarkan. 2. Masalah Fan Control Unit Kompohen ini merupakan microcontroller bertugas untuk mengatur kecepatan putaran kipas radiator sesuai kebutuhan mesin. Memang, tidak semua mobil dilengkapi dengan teknologi ini. Namun, jika mobil ini dilengkapi dengan fan control unit, mungkin sebaiknya untuk hati-hati dan memeriksakan kondisi mobil secara serius. Apalagi jika kipas radiator terus menyala dan membuat fan control unit bisa memicu permasalahan yang membuat kipas radiator mobil terus menyala. 3. Masalah Water Temperature Sensor Water Temperature Sensor atau dikenal juga dengan Engine Coolant Temperature Sensor yang rusak ternyata juga bisa memicu terjadi kipas radiator mobil yang rusak. Hal ini terjadi karena short circuit atau korsleting. Nah, hal ini terjadi jika Water Temperature Sensor menjadi tetap 0 dan arus listrik terus mengalir ke ECU. ECU menilai sinyal ini sebagai penanda bahwa suhu air pendingin menjadi panas. Akhirnya ECU langsung mengaktifkan kipas radiator mobil sehingga terus berputar. Baca juga Ini yang Bikin Kipas Radiator Mobil Mati Baca juga Mengenal Fungsi dan Kerusakan Pada Gearbox Mobil Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.
Penyebabkipas radiator mobil nyala terus selanjutnya karena kondisi mobil yang sudah tidak normal. Keadaan tidak normal ini seperti mesin kekurangan air radiator yang mungkin saja berkurang hingga mencapai sisa 1/3 bagian radiator.
– Mengetahui beberapa faktor penyebab kipas radiator mobil nyala terus atau kipas radiator mobil hidup terus. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kipas radiator mobil nyala terus atau kipas radiator mobil berputar terus Kipas radiator dengan visco fan 1. Memang sudah dari pabrikan kipas radiator mobil dirancang untuk nyala terus, ini biasanya juga tergantung konstruksi mesin. Seperti contoh kendaraan-kendaraan yang menggunakan visco fan radiator memang sudah dirancang sedemikian rupa agar kipas radiator nyala terus, berputarnya kipas radiator ini biasanya mengikuti putaran mesin dan untuk kipas radiator dengan visco fan putaran kipas radiator akan sedikit lebih lambat dengan putaran mesin. Beberapa contoh kendaraan yang kipas radiatornya nyala terus adalah kijang, kijang lgx, kijang kapsul, kijang innova, espass, izusu panther, toyota hilux diesel dll. 2. Kipas radiator mobil nyala terus karena kita menyalakan ac mobil, ini biasa ditemukan pada kendaraan yang menggunakan cooling fan elektrik dan ini bertujuan untuk pendinginan kondensor ac agar tidak panas dan ac mobil bisa dingin, hal ini juga bermacam-macam tergantung sistem kelistrikan kipas radiator yang digunakan. Seperti contoh toyota yaris atau keluarga vios, kipas radiator akan nyala terus saat ac hidup atau avanza xenia dan lain-lain. 3. Kipas radiator mobil nyala terus karena kondisi abnormal seperti contoh saat mesin kekurangan air radiator, bisa jadi air radiator yang berada dibagian mesin sudah berkurang 1/3 dari kapasitas maksimal. Hal ini akan menyebabkan terjadi overheat pada silinder head dan memicu sensor temperatur untuk menyalakan kipas radiator elektrik, tetapi karena air radiator kurang, maka air radiator yang ada di mesin tidak bersirkulasi ke radiator. Sehingga suhu atau temperatur mesin akan terus tinggi dan memicu kipas radiator nyala terus. Tanda ini cukup mudah bisa dilihat ketika kipas radiator nyala, sedangkan kondisi mesin panas tetapi angin yang di hembuskan kipas radiator tidak terasa panas. Contoh lain penyebab kipas radiator nyala terus pada rpm rendah atau ketika mesin dibiarkan berputar idle dalam waktu lama, ini terjadi ketika temperatur kerja mesin tercapai atau suhu mesin sudah mencapai 96 derajat celsius. Silakan lihat ulasannya di Artikel Dampak thermostat tidak dipasang pada Avanza/xenia. Gambar sensor suhu pada toyota yaris atau vios limo tahun 2007 Penyebab kipas radiator mobil nyala terus juga bisa diakibatkan oleh masalah kabel atau soket rusak terlepas pada sensor temperatur cairan pendingin mesin atau engine coolant temperature sensor, seperti contoh pada toyota yaris atau vios limo 2007, jika soket sensor temperatur dilepas maka cooling fan radiator akan menyala terus. 4. Kipas radiator mobil nyala terus karena situasi dan kondisi, nah untuk yang ini banyak hal yang bisa digali, contohnya karena kurang pemahaman mekanik ketika kipas radiator mati dan tidak menemukan solusi atas permasalahan kipas radiator mati tersebut akhirnya kipas radiator elektrik yang seharusnya beputar berdasarkan suhu mesin, akhirnya di baypass dengan kunci kontak on. Sehingga begitu kunci kontak on kipas radiator langsung menyala. Contoh lain karena situasi dan kondisi, ketika kipas radiator mati dan diketahui penyebabnya adalah karena ecu rusak, sementara untuk pesan ecu bisa jadi butuh waktu lama, harga juga relatif tidak murah, dan mobil bekas tersebut kebetulan baru beli dan akan dijual lagi, tentu saja penjual kedua tidak mau ambil kerugian dengan membeli ecu yang relatif tidak murah tersebut, sementara disisi lain ada cara yang lebih murah, yaitu dengan cara membuat kipas radiator supaya hidup terus saat kunci kontak on. Atau anggaplah bukan mobil untuk dijual, anggap ini mobil pribadi, tidak sedikit juga yang berpikiran dari pada beli ecu yang relatif tidak murah, kalau ada cara yang lebih murah agar mobil bisa dipakai dan mesin tidak rusak karena overheat kepanasan, solusi sementara bisa di baypass kipas radiator agar kipas radiator nyala terus saat kunci kontak On. Sekali lagi ini tergantung situasi dan kondisi. Itulah beberapa penyebab dan alasan kenapa kipas radiator mobil nyala terus. Seiring berjalannya waktu kalau memang nanti saya bertemu lagi dengan masalah kipas radiator mobil nyala terus, artikel ini akan saya update. Semoga berguna. Update Artikel Kipas Radiator Hidup Terus Kipas radiator hidup terus juga bisa disebabkan oleh karena air radiator tidak bersirkulasi yang bisa disebabkan karena thermostat mesin macet atau pun water pump rusak. Silakan lihat sudah saya tulis terpisah Tanda-tanda Water Pump Rusak. Kerusakannyamembuat kipas terus nyala ketika AC juga dinyalakan. Dalam kondisi normal, saat AC tidak dinyalakan, putaran kipas menjadi normal mengikuti kondisi pendingin mesin. Namun jika terjadi kerusakan di Refrigerant Pressure Sensor, maka ECU bisa memerintahkan kipas radiator terus berputar sepanjang waktu. 3. Kerusakan Fan Control Unit
Sebagai sebuah komponen dalam mobil, pastinya kipas radiator hanya akan menyala ketika mobil digunakan. Tujuannya agar mobil tidak mengalami overheat. Lalu bagaimana jika kita mengalami kasus kipas radiator menyala ketika mesin belum hidup? Cara paling mudah tentunya pergi ke bengkel. Namun, ada baiknya kita ketahui lebih dulu informasi mengenai efek dari kipas radiator yang terus menyala dan penyebabnya. Membiarkan kipas radiator terus menyala tentu berefek negatif pada mobil. Aki jadi cepat tekor sehingga sistem kelistrikan mobil menjadi tidak bekerja sempurna. Efek lainnya adalah mesin jadi boros bahan bakar, ditambah tarikan yang kurang enak. Dikutip dari Auto2000, ada empat penyebab kipas radiator terus menyala 1. Kerusakan Water Temperature Sensor Bagi yang belum familiar, Water Temperature Sensor sering disebut juga sebagai ECT Engine Coolant Temperature Sensor. Kerusakan Water Temperature Sensor yang memberikan efek ini biasanya terjadi karena short circuit atau korsleting. Nilai tahanan Water Temperature Sensor menjadi tetap 0 dan arus listrik terus mengalir ke ECU. ECU menilai sinyal ini sebagai penanda bahwa suhu air pendingin menjadi panas. Akhirnya ECU langsung mengaktifkan kipas radiator mobil sehingga terus berputar. 2. Kerusakan Refrigerant Pressure Sensor Penyebab kedua adalah kerusakan Refrigerant Pressure Sensor. Kerusakannya membuat kipas terus menyala ketika AC juga dinyalakan. Dalam kondisi normal, saat AC tidak dinyalakan, putaran kipas menjadi normal mengikuti kondisi pendingin mesin. Namun jika terjadi kerusakan pada Refrigerant Pressure Sensor, ECU bisa memerintahkan kipas radiator terus berputar sepanjang waktu. 3. Kerusakan Fan Control Unit Fan Control Unit adalah microcontroller untuk mengatur kecepatan putaran kipas radiator sesuai kebutuhan mesin. Walau tidak dapat dimungkiri bahwa pada saat ini, sudah tidak banyak mobil yang menggunakan teknologi Fan Control Unit. Jika mobil Anda ternyata masih memiliki teknologi ini, sebaiknya hati-hati. Kerusakan pada bagian ini sudah pasti menjadi penyebab kipas radiator terus menyala. 4. Kerusakan Relay Fan Radiator Penyebab terakhir dari masalah ini adalah kerusakan relay fan radiator. Komponen ini merupakan saklar elektrik yang bekerja elektromagnetik sesuai arus input di bagian kumparan. Kerusakan relay fan radiator sudah pasti membuat kipas radiator terus menyala. Sama seperti penyebab pertama, kerusakannya biasa terjadi karena korsleting di dalam relay fan radiator. Bisa karena faktor umur pemakaian yang sudah tua atau terjadi hal aneh pada bagian rangkaiannya. Jadi sekarang Anda sudah memahami apa saja efek kipas radiator terus menyala dan penyebabnya. Jangan sampai membiarkan kondisi mobil terus seperti itu karena membuat Anda tidak nyaman dalam berkendara. Baca juga Galeri Toyota Raize 2021
BerapaLama Kipas Radiator Mobil Nyala? Dari ulasan cara kerja diatas maka dapat kita pahami berapa lama kipas radiator mobil nyala tergantung dari sensor suhu dan tekanan freon. Selama suhu mesin dan tekanan freon masih diambang atas toleransi maka ECU akan secara terus menerus mengirimkan sinyal ke bagian kipas agar tetap bekerja untuk proses pendinginan.
Kipas radiator adalah komponen penting bagi mobil, dan fungsi dari kipas radiator adalah sebagai pendingin untuk menjaga suhu pada mesin mobil. Namun apabila radiator ini terus menyala artinya ada kerusakan dan anda perlu mencari penyebab kipas radiator mobil terus nyala. Check it, Sebab Kipas Radiator Mobil Terus Nyala dan Efeknya Kipas radiator merupakan salah satu komponen yang akan ikut menyala saat mobil dinyalakan. Peran dari komponen satu ini cukup krusial karena berhubungan dengan mesin mobil. Perannya sebagai pendingin akan membantu mobil untuk berjalan lebih optimal. Ada beberapa penyebab kipas radiator mobil terus nyala yang perlu diketahui sebelum membawanya ke bengkel mobil. Penyebab Kipas Radiator Mobil Terus Menyala Water Temperature Sensor WTS Mengalami Kerusakan Nama lainnya adalah Engine Coolant Temperature ECT mengalami kerusakan seperti korsleting atau short circuit dimana nilai WTS bertahan diangka 0 sementara arus listrik terus mengalir ke ECU. Sinyal dari ECU menilai bahwa sinyal yang diterima adalah sinyal penanda jika suhu air jadi panas. Dan dengan otomatis ECU akan mengaktifkan kipas pendingin meski dalam kondisi mobil yang terhenti. Refrigerant Pressure Sensor Rusak Ketika Refrigerant Pressur Sensor mengalami kerusakan yang menyebabkan kipas menyala terus, meski AC dalam kondisi mati. Kerusakan Pada Fan Control Unit Fan control unit berfungsi untuk mengatur kecepatan kipas radiator sesuai dengan yang dibutuhkan mesin. Apabila unit ini rusak maka itu juga akan mempengaruhi kipas radiator mobil. Rpm yang Rendah Ketika mesin dalam posisi idle dengan durasi yang lama, maka kan membuat Rpm menjadi rendah. Hal tersebut akan menaikkan suhu mesin yang tinggi hingga 96 derajat dan memicu kipas radiator menyala. Kerusakan Pada Relay Fan Radiator Relay fan radiator adalah saklar elektrik yang bekerja secara elektromagnetik, menyesuaikan arus input pada bagian kumparan mesin. Korsleting pada saklar elektrik membuat alat ini rusak dan menjadi penyebab kipas radiator mobil nyala terus. Kondisi Mobil yang Tidak Normal Kondisi mobil yang tidak normal juga dapat menjadi penyebab kipas radiator mobil terus nyala. Contohnya mesin yang kekurangan air radiator hingga mencapai 1/3 bagian dari radiator. Jika terjadi maka mesin mobil akan mengalami panas pada silinder head yang berlebihan dan memicu sensor suhu untuk menyalakan kipas radiator. Memang Bawaan Dari Pabriknya Beberapa pabrik mobil menyediakan kipas radiator yang memang didesain untuk terus menyala. Pada mobil visco fan radiator, kipas radiator akan berputar mengikuti arah mesin terus menerus. Beberapa mobil yang memiliki desain kipas radiator ini seperti beberapa tipe mobil kijang, izusu, dan Toyota Hilux diesel. Memang Sudah Waktunya Servis Performa mesin mobil yang menurun juga dapat menjadi penyebab kipas radiator mobil nyala terus yang menandakan bahwa memang sudah waktunya mobil tersebut diserviskan. Efek Jika Kipas Radiator Mobil Terus Menyala Kondisi kipas radiator yang terus menyala tentu akan memiliki efek yang dapat merusak atau mengurangi performa bagian mobil yang lain. Dibawah ini merupakan beberap efek dari kipas radiator yang terus menerus menyala. Aki Mobil Akan Cepat Habis Aki adalah salah satu sistem kelistrikan utama dalam mobil, dan merupakan komponen penting bagi mobil. Jika kipas radiator terus menyala, maka akan menghabiskan aki lebih cepat. Mesin Menjadi Boros Ketika kipas radiator terus menyala, makan mesin mobilpun akan menjadi boros dan kemudian rusak. Mesin mobil yang menjadi boros tentu akan membuat bahan bakar menjadi boros juga. Hal ini mengakibatkan tarikan pada Mesin menjadi tidak nyaman atau kasar. Perjalanan Menjadi Tidak Nyaman Keadaan kipas radiator yang terus menyala akan membaut pengendara was – was dan tidak nyaman karena mesin yang bermasalah. Apabila ada kerusakan terjadi pada kipas radiator, maka akan memberikan efek yang cukup merugikan, terutama pada bagian mesin mobil. Karena apabila kipas radiator bermasalah, maka suhu mesin mobil tidak akan terkontrol dan justru akan merusaknya. Setelah memahami penyebab kipas radiator mobil nyala terus dan efeknya bagi mobil, maka anda tidak boleh membiarkan kondisi tersebut berlarut – larut. Segera bawa mobil anda ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan agar kondisi kipas radiator dan mobil kembali normal.
Biasanyauntuk melihatnya yaitu ketika temperatur diatas 1/2 maka secara otomotis kipas radiator kan menyala . Tapi sayangnya pada vixion series tidak memiliki temperatur bar yang analog sehingga kesulitan tapi pada new vixion dibekali dengan lampu indikator pada speedometernya.Jika mesin motor yamaha new vixion panas , indikator pada Berapa Lama Kipas Radiator Mobil Nyala – Penggunaan kipas elektrik digunakan untuk memaksimalkan efektifitas sistem pendingin kendaraan. Dengan adanya kipas elektrik ini maka proses nyala mati kipas radiator diatur secara otomatis. Lantas berapa lama kipas radiator mobil nyala? Hal itu ternyata memiliki tujuan untuk tambahkan efektifitas perform mesin. Hal ini karena mesin dapat bekerja dengan optimal tidak pada suhu rendah tapi pada suhu kerjanya. Suhu kerja mesin sekitaran antara 70 sampai 90 derajat celsius. Secara simpelnya, kipas radiator yang kadang hidup kadang mati diperuntukkan untuk menjaga agar suhu mesin tetap pada suhu kerjanya. Tapi bukan hanya itu, karena realitanya saat AC dihidupkan kipas langsung hidup walaupun suhu mesin masih dingin. Jadi pada intinya, kipas radiator akan menyala saat merasakan dua kondisi yaitu saat suhu mesin panas, dan saat AC dihidupkan. Untuk memperjelas berkaitan berapa lama dan kapan kipas radiator mobil nyala akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah ini. Kita bisa ketahui berapa lama kipas radiator mobil nyala bergantung dari sensor temperatur dan penekanan freon. Sepanjang temperatur mesin dan penekanan freon masih diambang atas toleran karena itu ECU akan secara terus-terusan mengirim signal ke sisi kipas supaya masih tetap bekerja untuk proses pendinginan. Hal ini dikuasai dari keadaan mesin dan temperatur di sekitar. Tentu saja kendaraan yang digunakan dalam periode saat yang lama akan memengaruhi berapa lama kipas radiator mobil nyala. Tetapi tentu saja efektivitas mesin juga dihitung berdasar settingan yang berada di ECU. Oleh karena itu untuk mengetahui berapa lama kipas radiator mobil nyala tergantung dari pabrikan. Cara Kerja Kipas Radiator Pada Sistem Pendingin Mobil Jika ingin ketahui berapa lama kipas radiator mobil nyala, karena itu perlu dimengerti bagaimana konsep kerja nya. Pada intinya, kipas radiator elektrik ini dikontrol secara penuh oleh Engine Kontrol Unit ECU. Berdasarkan program yang sudah ditempatkan dalam ECU. Oleh karenanya Engine kontrol unit ini yang akan tetapkan kapan kipas radiator harus berputar dan setop. Untuk tetapkan waktu kapan kipas radiator mobil menyala, ECU menggunakan beberapa data dari 2 sensor khusus. Sensor tersebut yaitu Engine Coolant Temperature Sensor dan Refrigerant Pressure sensor. Engine coolant temperature sensor digunakan untuk hitung suhu air pendingin mesin. Sementara refrigerant pressure sensor digunakan untuk hitung penekanan cairan refrigerant freon AC pada selang bertekanan. Kedua sensor itu akan terus hitung kondisi secara aktual di mesin. Selain itu juga memberikan datanya ke ECU langsung sampai saat terjadi perubahan nilai data. Data itu masuk pada barisan “memutar kipas radiator” untuk ECU, karenanya ECU akan sesegera memerintah kipas radiator ini untuk berputar. Di sini, kita dapat mendeskripsikan bila kipas radiator elektrik ini akan berputar karena terkuasai oleh dua kondisi khusus. Kondisi tersebut yaitu kondisi suhu pada air pendingin dan kondisi penekanan freon pada proses AC. Berikut cara kerja kipas radiator elektrik ketika AC mobil ON dan OFF. 1. Saat Temperatur Mesin Tinggi AC OFF Saat AC dalam status OFF tidak dihidupkan, data yang digunakan oleh ECU hanya dari Engine Coolant Temperatur sensor saja. ECU akan memantau data yang dibikin ECT berwujud nilai tegangan yang seterusnya akan diterjemahkan oleh ECU sebagai nilai suhu air pendingin mesin. Ketika mesin baru dihidupkan dan suhu air pendingin mesin masih di bawah nilai suhu kerja mesin nilai suhu kerja mesin sekitaran di antara 85° C sampai 95° C, karenanya kipas radiator tidak berputar. Saat suhu air pendingin mesin semakin bertambah dan ECU membaca bila suhu air pendingin sudah lebih dari 95° C, karenanya ECU akan akan aktifkan relay pertama yang memiliki kecepatan rendah. Saat ini kipas radiator akan berputar pada kecepatan rendah. Jika suhu air pendingin mesin makin bertambah, ECU akan aktifkan relay kedua yang memiliki kecepatan tinggi. Semakin tinggi peningkatan suhu air pendingin mesin, semakin kuat kipas radiator akan berputar. Saat suhu mesin turun dan kembali ada di suhu 85° C sampai 95° C, karenanya secara otomatis ECU akan stop putaran pada kipas radiator sampai kipas setop berputar. Kipas ini akan kembali berputar saat suhu mesin sudah melalui suhu kerja mesin. Demikian proses kerja kipas radiator mobil ketika AC mobil dalam status OFF tidak dihidupkan. Oleh karena itu hal ini juga berpengaruh terkait berapa lama kipas radiator mobil menyala. 2. Saat AC mobil dalam status ON Saat AC mobil dalam status ON dihidupkan, karenanya ada dua sensor yang akan mempengaruhi kapan dan berapa lama kipas radiator mobil menyala, yaitu ECT sensor dan Refrigerant pressure sensor. Kedua sensor ini akan mengirimi masing-masing data ke Engine Kontrol Unit ECU. Saat AC mobil hidup, karenanya penekanan refrigerant pada selang bertekanan bertambah, di lain tempat, ECU akan membaca sinyal dari kipas blower. Saat ECU membaca sinyal-sinyal ini dan menterjemahkannya sebagai tanda bila proses AC di mobil sedang bekerja, karenanya ECU akan memerintah kipas radiator untuk berputar. Arah dari kipas radiator berputar ini adalah untuk menurunkan suhu dan penekanan cairan refrigerant yang ada pada kondensor AC, di mana kita ketahui bila kondensor AC kerap ditaruh pada bagian depan radiator mobil. Saat penekanan refrigerant pada kondensor AC dan selang bertekanan turun, ini akan membuat sensor jadi OFF, menyebabkan ECU akan mengenhentikan putaran kipas radiator mobil. Kipas radiator akan kembali berputar saat penekanan refrigerant kembali semakin bertambah. Maka dari itu, walaupun saat suhu mesin kurang dari suhu kerja mesin normal, kita bisa merasakan bila kipas radiator akan berputar. Ini muncul karena ada penekanan pada cairan refrigrant yang aktifkan sensor penekanan. Satu diantaranya imbas merugikan yang ada saat hidupkan AC saat kondisi mesin belum panas kipas radiator belum berputar karena suhu kerja mesin yang normal adalah bahan bakar menjadi lebih boros. Oleh karena itu, untuk menghemat penggunaan bahan bakar, seharusnya bukan untuk hidupkan AC sebelum suhu mesin raih suhu kerja normal yang dituruti oleh berputar-putar-putarnya kipas radiator. Di atas adalah pembahasan berkaitan berapa lama kipas radiator mobil nyala. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.
Hanyasaja pada kipas jenis elektrik memang putarannya tidak menentu, kadang begitu mesin start kipas bisa langsung hidup dan bahkan perlu setengah jam untuk menunggu kipas pendingin hidup. Untuk itu, jika masalah kipas mati ini ada pada mobil dengan sistem kipas elektrik maka pastikan anda memahami hal dibawah.
Adanya gangguan pada kipas radiator mobil, bisa membuat alat tersebut terus-menerus menyala tanpa berhenti. Tentu Otofriends sebagai pengemudi tidak akan merasa nyaman dengan kondisi semacam ini yang ujung-ujungnya mengganggu konsentrasi mengemudi. Kipas radiator mobil yang terus menyala juga akan menyebabkan gangguan pada performa kendaraan. Pertama, aki lebih cepat tekor sehingga sistem kelistrikan mobil jadi tidak bekerja sempurna. Efek lain, bahan bakar jadi lebih boros serta tarikan yang kurang enak. Kerusakan kipas menyebabkan mesin terus bekerja, sehingga konsumsi bahan bakar terus terjadi dan tarikan jadi berat. Agar Otofriends lebih peduli terhadap masalah ini, yuk kita lihat 4 penyebab kipas radiator mobil terus menyala 1 Sensor Temperatur Air Rusak Sensor temperatur air water temperature sensor – WTS yang sudah rusak bisa jadi penyebab utama kipas radiator mobil yang terus bekerja. Sensor ini kadang disebut juga Engine Coolant Temperature Sensor ECT. Kerusakan sensor biasanya disebabkan korsleting. Akibatnya nilai tahanan WTS menjadi tetap 0 dan arus listrik terus mengalir ke ECU. Kerusakan sensor membuat ECU terus membaca bahwa suhu air pendingin telah panas. Akibatnya ECU menghidupkan kipas radiator mobil terus berputar. Baca juga 5 Tanda Mobil Otofriends Perlu Servis Radiator 2 Refrigerant Pressure Sensor Rusak Akibat kerusakan Refrigerant Pressure Sensor, kipas akan terus nyala ketika AC sedang bekerja. Dalam kondisi normal, saat AC tidak menyala, putaran kipas normal mengikuti kondisi pendingin mesin. Namun kerusakan pada Refrigerant Pressure Sensor, membuat ECU memerintahkan kipas radiator terus berputar sepanjang waktu. Kerusakan sensor biasanya terjadi karena usia komponen dan pemakaian. 3. Fan Control Unit Rusak Alat ini adalah semacam microcontroller untuk mengatur kecepatan putaran kipas radiator sesuai kebutuhan mesin. Saat ini memang sudah tidak banyak mobil yang menggunakan teknologi Fan Control Unit. Namun jika masih memakainya, Otofriends bisa mewaspadai jadi penyebab kipas yang terus menyala. Gangguan pada Fan Control Unit sebenarnya bisa menyebabkan kipas radiator terus menyala, tidak mau menyala sama sekali, atau menyala tapi putarannya lemah. 4. Kerusakan Relay Fan Radiator Komponen ini merupakan saklar elektrik yang bekerja secara elektromagnetik sesuai arus input di bagian kumparan. Namun jika relay terganggu, kipas radiator tidak mau berhenti. Kerusakan biasa terjadi karena korsleting di dalam relay fan radiator. Bisa karena faktor umur pemakaian yang sudah tua atau terjadi gangguan pada rangkaiannya. Baca juga Inilah Estimasi Biaya Servis Radiator Mobil Selain kenyamanan, apakah gangguan kipas radiator bisa mengakibatkan performa mobil dan harga jualnya? Tentu saja. Adanya kerusakan pada kipas radiator tentu akan membuat performa mobil jadi kurang prima. Saat dilakukan inspeksi, mobil semacam ini tentu juga akan mendapat penilaian yang kurang baik. Untuk memastikan kualitas sebuah mobil bekas, Otofriends jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Hasil inspeksi dari Otospector akan bermanfaat untuk menentukan kondisi mobil yang berhubungan dengan nilai jualnya.

Kelebihandan Kekurangan Mobil Panther. Kelebihan dan Kekurangan Mobil Alphard. 1. Radiator dan Selang. Salah satu hal yang dapat menyebabkan mobil menjadi cepat panas ketika digunakan adalah kondisi radiator yang bocor. Untuk itu pastikan jika radiator dan selang radiator dalam kondisi yang baik dan tidak tersumbat.

Kipas Radiator Mati – kipas pendingin yang terletak dibelakang radiator berfungsi untuk mendinginkan air pendingin melalui radiator. Dalam hal ini, cooling fan tentu memiliki tugas cukup penting pada sistem pendingin. Namun ada masalah dimana kipas pendingin berhenti berputar atau mati, apa penyebabnya ? img by Secara umum ada dua macam kipas radiator, yakni kipas konvensional dan kipas elektrik. Kipas konvensional merupakan jenis kipas dengan penggerak drive belt dari mesin. Sehingga ketika mesin hidup secara otomatis kipas akan selalu hidup. Kipas jenis ini dapat anda temui pada mobil-mobil diesel seperti fortuner atau pick up. Kipas elektrik merupakan jenis kipas dengan penggerak elektrik. Kipas elektrik ini, tidak berhubungan dengan putaran mesin sehingga kinerja kipas berlangsung mandiri tanpa pengaruh putaran mesin. Pada kipas elektrik, putaran akan terjadi ketika suhu air mulai panas. Anda bisa menemui jenis ini pada hampir mobil bensin seperti MPV dan Hatcback. Baik tipe konvensional atau elektrik pasti berpotensi mengalami kegagalan cooling fan atau mati. Hanya saja pada kipas jenis elektrik memang putarannya tidak menentu, kadang begitu mesin start kipas bisa langsung hidup dan bahkan perlu setengah jam untuk menunggu kipas pendingin hidup. Untuk itu, jika masalah kipas mati ini ada pada mobil dengan sistem kipas elektrik maka pastikan anda memahami hal dibawah. Kipas Pendingin Elektrik Hidup Hanya Ketika Terdapat Input Untuk Berputar Dari pernyataan diatas bisa kita simpulkan bahwa perlu input dari ECU untuk menghidupkan kipas. Jika anda menyalakan mesin dengan kondisi AC masih hidup seharusnya kipas langsung berputar. Sebaliknya, jika anda menyalakan mesin dalam keadaan dingin dan AC off maka bisa berlangsung hingga setengah jam hingga kipas menyala. Mengapa ? karena kondisi mesin masih dingin sekitar 20 hingga 25 derajat maka perlu waktu agar mesin mencapai suhu kerjanya pada 90 derajat celsius. Sehingga sebelum suhu mesin mencapai 90 derajat celsius anda jangan mengeluhkan tentang kipas mati karena memang belum waktunya kipas menyala. Setelah memahami hal diatas, baru kita akan membahas apa saja yang mempengaruhi kinerja kipas sehingga bisa menimbulkan disfungsi kipas. Disfungsi ini bisa berwujud kipas tidak hidup atau bahkan kipas yang nyala terus meski mesin mati. Penyebab Kipas Pendingin Tidak Berputar img by 1. Drive belt Putus Penyebab pertama sering dialami kipas radiator tipe konvensional, yang digerakan oleh sebuah drive belt. Salah satu hal yang menyebabkan drive belt kipas putus adalah karena terdapat percikan oli pada permukaan belt. Sabuk yang terbuat dari karet ini bersifat kering, jika ada pelumas baik oli mesin atau oli power steering tumpah ke permukaan sabuk maka bisa menyebabkan drive belt slip. Hal ini tentu akan mengakibatkan panas yang bisa menggerus habis karet sabuk. Sehingga drive belt putus dan bukan hanya kipas radiator, melainkan komponen seperti pompa power steering dan altenator juga tidak berfungsi. 2. Sekering Kipas Putus Fuse atau sekering fungsinya sebagai pengaman suatu rangkaian elektrikal. Jika terdeteksi ada arus berlebihan yang mengalir melewati fuse maka sekering akan terputus. Saat sekering putus maka rangkaian jadi terputus dan jika rangkaian tersebut merupakan rangkaian kipas pendingin maka kipas akan mati. Jika anda mengecek fuse fan kemudian ditemui putus, maka jangan segera diganti dengan yang baru karena jika anda menggantinya dengan fuse cadangan dengan kapasitas sama maka fuse bisa kembali terputus. Mengapa ? fuse tidak akan terputus jika aliran arus stabil, jika ada aliran berlebih maka itu menandakan ada yang tidak beres pada rangkaian elektrikal, dalam hal ini short to ground menjadi penyebab paling sering. Sebelum anda mengganti fuse kipas dengan yang baru, pastikan untuk mengecek rangkaian kipas apakah ada yang terbakar. Dan jangan pernah mengganti fuse dengan kapasitas lebih tinggi, karena jika ada aliran arus yang besar maka bisa membakar rangkaian elektrikal kipas. 3. Kabel Kipas Putus Terkadang hal yang diduga juga muncul, termasuk kabel yang putus. Hal ini bisa saja diakibatkan ada tikus yang masuk ke ruang mesin dan menggerogoti kabel elektrikal mesin, apalagi jika mobil anda terparkir dipinggir jalan dekat selokan maka anda perlu waspada dengan kehadiran tikus pada ruang mesin. Jika kabel ini putus maka anda hanya perlu menyambungkan kembali menggunakan bantuan selotip sebagai isolator. Namun, jika hal ini terjadi maka anda perlu melakukan beberapa cara agar tikus tidak masuk ke ruang mesin karena jika yang digigit itu kabel sensor mesin maka mesin bisa tidak karuan kinerjanya. Dan jika sensor memiliki sambungan maka pembacaannya bisa tidak akurat. 4. Resistor Didalam Kipas Putus Masalah ini terjadi ketika kondisi fuse dan rangkaian kipas normal namun kipas tidak mau hidup bahkan ketika AC dinyalakan. Masalah lain yang timbul adalah kipas hidup namun langsung berputar pada kecepatan tinggi dalam waktu singkat. Hal ini bisa menandakan ada permasalahan didalam kontrol kipas. Secara umum ada dua hinga tiga kecepatan kipas pendingin. Kecepatan pertama akan dilewati pada dua buah resistor, kecepatan kedua dilewatkan pada satu resistor dan kecepatan ketiga tidak dilewatkan resistor. Jika resistor tersebut terbakar atau meningkat resistansinya otomatis kecepatan satu dan dua jadi tidak berfungsi. Solusi untuk masalah ini yakni penggantian, baik penggantian unit resistor maupun penggatian satu unit kipas pendingin. Disarankan apabila mobil anda masih dalam kurun waranty, klem saja masalah ini pada dealer tempat anda membeli mobil. 5. Sensor Air Pendingin Bermasalah/terlepas Sensor air pendingin atau dikenal dengan ECTs Engine Coolant Temperature sensor berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin. Cara kerja sensor ECT yakni dengan memanfaatkan sebuah thermister yang memiliki nilai tahanan berubah sesuai dengan suhu sekitar. Jika diberikan tegangan reverensi 5 volt maka tegangan output yang melewati thermister bisa dibawah 5 volt berubah-ubah tergantung panas air pendingin. Tegangan output ini dikirimkan sebagai sinyal pembacaan suhu air pendingin untuk menyalakan kipas pendingin. Jika thermister pada sensor rusak maka tegangan output bisa 0 bahkan 5 volt, jika ECU menerima tegangan balik pada angka tersebut maka ECU akan mendeteksi ada kerusakan pada rangakain elektrikal sistem pendingin. Sehingga untuk menghindari overheat ECU akan memberi perintah agar kipas selalu menyala meski mesin dalam keadaan mati kecuali kunci kontak diputar posisi OFF. Ini akan menimbulkan masalah berupa kipas yang nyala terus. Solusinya, anda perlu cek sensor ECT apakah terputus atau bahkan rusak. 6. Sensor Tekanan AC bermasalah/terlepas Refrigerant pressure sensor juga sama prinsipnya dengan sensor ECT hanya saja, yang diukur tekanan refrigerant bukan suhu. Jika tegangan balik dari sensor ini ada pada angka 0 dan 5 volt maka ECU akan mendeteksi ada kerusakan pada kelistrikan AC. Untuk menghindari overpressure pada sistem AC, maka ECU akan memerintahkan cooling fan untuk tetap hidup meski mesin mati. Masalah ini terjadi karena sensor terlepas atau ada kerusakan pada rangkaian sensor. Demikian artikel singkat mengenai penyebab kipas radiator tidak berputar, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.
0bp5.
  • evo3sg5nng.pages.dev/115
  • evo3sg5nng.pages.dev/267
  • evo3sg5nng.pages.dev/282
  • evo3sg5nng.pages.dev/366
  • evo3sg5nng.pages.dev/371
  • evo3sg5nng.pages.dev/346
  • evo3sg5nng.pages.dev/128
  • evo3sg5nng.pages.dev/44
  • evo3sg5nng.pages.dev/175
  • berapa lama kipas radiator mobil nyala